Senin, 30 September 2013

PAMUMINGSOLAM


Ada yang menarik di daerah seputaran kisamaun, pasar lama tangerang di minggu malam. Ditengah pasar swalayan yang kini makin menggempur habis-habisan, tutup satu tumbuh sepuluh tangerang yang dulunya dikenal sebagai kota industri dan satelit bagi kota jakarta kini mulai berkembang dan sepertinya mulai terlihat "seksi" di mata para pembuat rumah belanja yang kian binal.. aw!

Ke-seksi-an itu ada disini di PAMUMINGSOLAM (Pasar Muda Minggu Sore Sampe Malam) dimana pada saat pemilik kios-kios toko memang sengaja tutup pada hari minggu, ada sekelompok kecil komunitas yang mengganti kekosongan itu, bercengkrama, berbagi, berjualan untuk berpenghasilan, mengadakan workshop, melukis, menggambar sampai bermain musik. Penulis merasa tertarik, lalu mengirim pesan di fesbuk untuk bertanya-tanya tentang PAMUMINGSOLAM yang sudah sampai pada edisi ke 40 ini, lalu yang menjawab adalah kaka Edi Bonetski.

"PAMUMINGSOLAM ada untuk memberi sedikit ruang baru buat daya hidup kaum muda tangerang yang asik, ditengah 'monster-monster' yang belum menjadi manusia asoy nan aduhay." Edi Bonetski

Ada Tiangart Gallery di samping kanan, ada rumahpaku (area rumah kosong yang dijadikan sebagai panggung musik-musikan) di samping kiri lalu ada toko komputer bernama 'Penguin' yang memang tutup di hari minggu di tengahnya, di trotoar kita bisa minum kopi saset sambil terkadang berbagi makanan seperti pada saat edisi ke 39 yang juga ulang tahun dari HeyHello! bahagianya.

"kami hanya ingin siapapun tanpa kecuali sanggup berbuat yang asik dengan akal sehat, kejujuran, dan keseimbangan sebuah tempat hajat hidup yang bernama 'kampung halaman Tangerang' jadi pamumingsolam menuang enerji, spirit bagi siapa saja, untuk siapa saja, seperti enerji positifnya kisamaun pasar lama" sambung kaka Edi saat ditanya apa harapan kedepannya buat pamuningsolam. Kalau sudah seperti ini ayo semua ke PAMUMINGSOLAM dan tebar senyuman.. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar