Jumat, 22 Mei 2015

Sore


Tulisan oleh Angga Wiradiputra | @hitosick
Foto oleh Wiwin Fitriyani | @wiwinwfy
_____


Sore, ketika kita akhirnya bisa bercerita, tertawa, melepas lelah dan berteduh setelah siang yang terik. Bagaimana pagimu? apakah masih terasa sejuk? Bagaimana siangmu? apakah masih terlalu terik? Dan apakah debu-debu itu masih selalu menghantam mukamu yang penuh peluh?

Mari bicarakan disini, saat ini, sore ini.

Kau boleh melonggarkan dasi yang mengikat erat di kerah bajumu, dengan segelas teh hangat dan lelucon garing yang hanya kita yang bisa mengerti itu, maka kita mulai melupakan siang yang terik dengan debu yang selalu yang selalu menghantam peluh. Setidaknya kita masih punya beberapa jam sebelum malam. Maka cukuplah kita hanya bercerita yang menyenangkan, dan keluh kesah sudahlah lupakan saja, jangan sampai mengganggu sore ini.

Tertawa saja teman jangan sungkan, pancarkan binar matamu, biar aku ingat dan aku simpan sebelum malam, karena malam biasanya terlalu gelap untuk aku melihat senyummu, dan melihat arah pandangan matamu ketika aku bercerita.

Sore ini seharusnya menjadi milik kita. Karena pagi biasanya menjadi milik 'bos'mu yang memintamu untuk datang tepat waktu, membuatmu selalu berpacu dengan gerutu karena merasa malammu belum cukup panjang, sehingga akan berat bagimu meninggalkan malam untuk menyambut pagi. Dan siangmu biasanya menjadi milik kekasihmu yang memintamu untuk menemaninya makan siang, membelai rambutnya, dan menggenggam tangannya. Jadi...

Sore ini, cerita ini, dan tertawaan ini seharusnya menjadi milik kita. Sebelum aku atau kamu yang pergi.

Nanti.

Rabu, 06 Mei 2015

PERHENTIAN


Jadi kita telah sampai pada waktu bernama perhentian.
Fur Zine dengan sederhana mempersembahkan Pameran Kartu Pos bersama teman-teman.

PERHENTIAN
9-10 Mei 2015
di duduk-duduk aspirational
Kemang Utara no. 42

Pembukaan:
9 Mei 2015

Jadwal Acara:

15:00
200 pengunjung pertama akan mendapatkan kesempatan untuk menulis pada kartu pos yang dipamerkan. Setelah pameran selesai, kartupos akan dikirimkan ke alamat yang tertera, jadi jangan sampai melewatkan kesempatan ini! (asik haha)

19:00
Acara: Pembacaan Puisi oleh Kennya Rinonce, musikalisasi puisi oleh Shafira Ayunindia dan Tampan Destawan juga musik akustik oleh Suasana Sabtu Pagi. Ini bersifat terbuka, jadi siapa saja yang mau ikutan baca puisi bisa spontan saja, akan disediakan buku-buku kumpulan puisi, atau membacakan puisi sendiri? mantab!

Lalu,
ada obrolan santai tentang dunia media independen, bersama;
Ika Vantiani
Aulia, Ariana dan Nathania Abigail (Laugh on The Floor)
Wiwin Fitriyani dan Reza Pradipto (House of Horror)
Popo Mangun (Morning Drawing)
Alien Pang (Jekenjel)

Obrolan ini bersifat sangat santai terbuka, siapa pun boleh nimbrung. Sharing tentang pengalaman membuat media independen. Mari berbagi cerita, siapa tau dapat inspirasi dan ide baru?

Terima kasih untuk semua yang mendukung pameran ini:

Duduk-Duduk Aspirational Space
LOTF
House of Horror
Rally The Troops
Morning Drawing
Ika Vantiani
Kennya Rinonce
Shafira Ayunindya
dan semua yang ikut membantu dari awal sampai akhir nanti.
Juga para kontributor yang sudah mengirimkan karya-karyanya, namun dengan keterbatasan kami, akhirnya harus menyeleksi.

Terima Kasih
^^

CONTRIBUTORS:

Abel Laksono, Addina Faizati, Ade Kartikaef, Adhimyr Rifky Rahman Putra, Adine Halim, Aditya Adam, Aditya Juwt, Adnan Roesdi, Ahdlat Furqon, Ahmad Habibie Dirgantara, Aishanatasha Adisasmita, Aji Susanto Anom, Ajoon Martia, Aldo Muharamarizka, Aliefya Octaviany, Almer Mikhail, Alya Nurshabrina, Amalia Permahani, Amirul Hhf, Amr Aly, Anang Musa, Angela Dios, Anggia Risma Putri, Anggieta Kustina, Anggoro R. Wahyu, Ani Herdiyani, Annila Yogi, Annisa Ferani, Annisa Methania, Antonia Maria Kusuma, Anwita Citriya, Anzi Matta, Arfiana Khaerunnisa, Argy Radypta, Asrul Dwi, Astri, Astrid Septriana, Atreyu Moniaga, Audia Putri Narayani, Avilla Dian Ansari, Avinda Vielandy, Azifah R. Astrina, Azis Wicaksono, Babon Van Brulapen, Bagus Mardiko, Bagus Setyo Nugroho, Bara Widarga, Bayu Pradana, Bujangankota, Bunga Yuridespita, Cathy Arnold, Cempaka Surakusumah, Centika Joandita, Chasty Budi, Chika Hasegawa (Japan), Chitra Ananda, Christine Mandasari, Chyntia Puspitasari, Citarini Ceria,, Clara Phedra, Claudia Clara, Clarissa Pranata, Dacik Juwita, Damar Rakhmayastri, Dany Dwia, Darmawan Aji, Dayinta Sekar, Designani, Debra Raymond, Deodotus Alvika, Dora Iroe, Devi Gunawan, Devi Merakati, Dey Irfan Adianto, Diah Diah, Dian Suci Rahmawati, Diani Apsari, Dimas Arya Gutama, Dimas Sensor, Dini Lestari, Dora Iroe, Dudin Rizal, Dzul Fikri, Eddie Hara, Edo Raditya, Ega Mawardani, Ella Wijt, Enggar Paramitha, Erang Risanto, Ersi Laras, Eugenia Clara, Evi Pangestu, Fachry Prayasi, Fandy Achmad, Faris Naufal, Firsty Virginia, Fransisca Edwina, Gadis Fitriana, Galuh Indri, Gisela Ayu, Gugun Permana, Harry Nugraha, Hasan Abd, Haviz Maulana, Herjuna Margana Putra, Idham Hudayah, Idham Rahmanarto, Ign Bramantya, Imam Arifin, Imania Kamila, Indah Rachmawati, Indira Diandra, Indira Larasati Dewi, Indrastuti, Inez Tedjo, Irene Insan, Irfan Fatchu Rahman, Irnindya Putri Nugroho, Isa Panic Monsta, Isrol Triono, Ivan Jasadipura, Jordan Marzuki, Kanishka Adhina, Kanya Stira Sjahrir, Karin Josephine, Katyusha Methanisa, Kemas Dwisatria, Khairuddin, Lala Bohang, Larasya Maitri Anjani, Lionindra Harviana, Lutesha Sadhewa, Mariskha Soekarna, Marrise Caine (Singapore), Marshya Sugianto, Mellissa Indria, Michelle Y. Seo (South Korea), Monica Loe, Nadine Maulida, Nadzarudin, Nara Pratama, Neng Iren, Nia Janiar, Nina Ahn (South Korea), Nona Kumis, Novita Theresia, Nurul Farichah, Nugraha Pratama, Olen Amellia, Okky Fachrudin, Ollivia Samantha, Onny Ranantalice, Orry Junior, Patricia Puspa Sari, Patrick Diderik, Perwira Gandhira, Pratikto Dwi Rahardjo, Putra Adji, Rachmadina I. Widyapianissa, Radhinal Indra, Raditya Adhitama, Raisa Ramdani, Rega Ayundya Putri, Resatio, Resqi U, Rewinda Omar, Reyna Clarissa, Reza Dwi Setyawan, Rhea Bambulu, Ricky Setiady, Rifat Natamimi, Rifqi Mansur Maya, Rio Waas, Riszky M. Fahreza, Dellana Arievta, Rizal Alam, Rizka Viramadhina, Robi Dwi Antono, Roni Ardiyatama, Rosyid Rachmatulloh, Rukii Naraya, Rupa Rusak, Sahid Permana Norwahdito, Salestinus Sustyo, Sally An & Emily May Gunawan, Sanditio Bayu Estuputro, Sarah Sofia, Sarita Ibnoe, Sekar Ayu Maharani, Septa Una, Sheila Soraya, Sheila Marji, Siva Armanda, Solechan, Stephanie Harris, Stephanie Jade, Stephanie Lestari, Sulvia Su, Sumarno Sandiarjo, Tasia Sugianto, Testarossa Karina, Thomashanandry, Toro Elmar, Turangga Sukandar Putra, Tuyuloveme, Ulfa Alfiani, Vinny Arsita, Vita Annisa Aprianinda, Walid Rusdianto, Wickana Laksmi Dewi, William Permana, Windy Anandiha, Yayan Apriani, Yerikho Iyek, Yogi Cahyo, Yosefa Aulia, Yovita An, Yujin Sick, Yunita Eksa.

Minggu, 01 Juni 2014

The Kuda Merilis E.P. Duka Kuda


Sabtu, 31 Mei 2014 The Kuda merilis E.P. terbaru yang berjudul Duka Kuda di ruangrupa dalam naungan RRR (ruru record) sebagi rilisan perdana. Duka Kuda adalah proyek seni ruangrupa dalam mengikuti pameran 7th Asia Pacific of Contemporary Art: APT7 pada tahun 2012 di Brisbane, Australia foto dokumentasi event ini bisa dilihat disini.

Dalam acara ini menampilkan DJ Nick Hefner, Seaside dan Bequiet lalu tentu saja The Kuda. Tapi foto-foto yang ada disini hanya Bequiet dan The Kuda, buat DJ Nick Hefner dan Seaside saya ga sempet motretin karena begitu dan iya begitu.. wah baru perdana sih liat Bequiet, mereka ngehe! padahal bapak-bapak hehehe selamat liat-liat fotonya.   (morp)











.

Selasa, 27 Mei 2014

Perpustakaan Zine Bandung (Rilis-Pers)

Tahun 2012 dan 2013 gelaran Bandung Zine Festival dapat terlaksana secara mandiri atas inisiatif dari kawan-kawan Network Of Friends Bandung, yaitu sebuah event yang mempertemukan banyak penggiat media alternatif (fanzine) seperti pembuat zine, distributor zine, penerbit media alternatif dan penikmat zine itu sendiri. Di tahun yang ketiga ini (2014) Network Of Friends Bandung sengaja memberi jeda untuk tidak mengadakan Bandung Zine Festival terlebih dahulu dengan mencoba menjalankan beberapa proyek yang telah mereka susun dan rencanakan pasca gelaran Bandung Zine Festival (baik gelaran yang pertama dan yang kedua). Sebuah proyek kolektif yang masih terporos pada zine. Salah satu proyek yang telah mereka rencanakan adalah membuat Perpustakaan Zine di kota Bandung.

Apa itu Perpustakaan Zine Bandung?

Sebuah ruang alternatif yang dikelola secara mandiri untuk distribusi informasi berupa media alternatif (fanzine) dari kawan-kawan Network Of Friends Bandung, sebagai bentukan lain dari apa yang telah mereka buat setelah acara tahunan Bandung Zine Festival sebagai satu rangkaian yang utuh.

Ruang alternatif ini berbentuk sebuah perpustakaan zine yang akan menyediakan banyak media cetak alternatif seperti zine khususnya dan media cetak alternatif lainnya (seperti newsletter, pamflet, booklet, katalog, flyer, dll) dengan tujuan mempermudah siapapun untuk bisa mengakses zine, literatur alternatif lainnya, dan informasi yang terkait dengan keduanya, sekaligus sebagai upaya pengarsipan/ pendokumentasian media alternatif (fanzine) yang telah terbit dan beredar di Indonesia sejauh ini.

Bagaimana Perpustakaan Zine Bandung beroperasi?

Sebagai permulaan, saat ini kami masih mengumpulkan dan mendata ulang koleksi zine pribadi yang kami miliki, yang nantinya digunakan untuk bahan bacaan di Perpustakaan Zine Bandung. Sebagai sebuah proyek mandiri, pendanaan adalah masalah klise yang akan selalu dihadapi, oleh karena itu kami berinisiatif membuat beberapa benefit project guna keberlangsungan proyek Perpustakaan Zine Bandung. Salah satunya yang sedang kami lakukan adalah membuat sebuah album kompilasi Pustaka Nada Masa Kini berbentuk CD-R berisi 20 band dari jejaring kawan dari berbagai kota.

Hasil penjualan album kompilasi ini sepenuhnya akan kami gunakan untuk pembiayaan awal fasilitas operasional, yaitu: ruang, penyimpanan (storage), pemeliharaan (maintenance) dan distribusi. Tentunya juga, tujuan strategis dari proyek benefit ini salah satunya adalah alokasi dana untuk hal yang dianggap mendesak sebagai bentuk solidaritas dari kami, yang diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat 'dari komunitas, untuk komunitas'.

Sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kawan yang terlibat dalam pembentukan Perpustakaan Zine Bandung, juga kepada kawan-kawan yang telah memberi donasi, baik berupa donasi finansial, koleksi zine pribadi, atau dengan membeli kompilasi Pustaka Nada Masa Kini sebagai bentuk dukungan (support) terhadap proyek yang merupakan bagian dari konservasi/ pelestarian zine-zine yang kami miliki.

Saat ini kami mempunyai ruang sementara yang dapat digunakan sebagai Perpustakaan Zine Bandung, bertempat di Jalan Vijayakusumah XVII Komp. Angeli Asri, Cijambe, Bandung Timur. Jika ada kawan-kawan yang berminat untuk mengakses zine ataupun informasi tentang zine dan ingin berkunjung, dapat mengontak terlebih dahulu ke alamat e-mail kami (bandungzinelovers@gmail.com)

.

Rabu, 14 Mei 2014

Carnivored Rilis Music Video Terbaru: Heresy of the Priest


Band death metal asal Tangerang, Carnivored, baru saja merilis music video terbarunya yang berjudul Heresy of the Priest. Lagu ini sendiri adalah single pertama dari album kedua mereka yang bertajuk 'No Truth Found' yang juga baru dirilis di pasaran. Tonton videonya disini

Carnivored mempercayakan kembali pembuatan video ini kepada SinePing, sebuah komunitas pembuat music video yang juga telah menggarap band-band indie lainnya seperti Siksakubur, Marjinal, Morfem, Rumahsakit, dll. Music video yang disutradarai oleh Joshua J. Johan ini mengambil setting di sebuah rumah bernuansa gelap dengan seekor ular phyton yang berkeliaran. Satu hal yang menarik dari video ini adalah teknik visual stereoscopy yang coba diterapkan. Sajian visual yang menimbulkan ilusi ruang.

.

Rabu, 19 Maret 2014

Notebook Bergambar



Notebook ukuran A5 ini sampulnya di gambar sama wfy, di cetak di kertas yang namanya 'Blues White' 256gr yang isinya ada 40lbr kertas yang namanya 'Paper Book' 70gr. Cocok buat kamu yang hobi nulis menulis apapun atau bahkan jadi buku diary sekalipun biar kamu selalu good mood. Harganya Rp 25.000,-




Notebook yang kedua ada dua jenis.. ukurannya sama-sama A6, nah yang hitam sampulnya digambar sama morp dicetak bolak-balik di kertas 200gr lalu.. yang putih digambar sama wfy dicetak satu sisi saja di kertas 100gr. Isinya sama-sama ada 40hal kertas yang namanya 'Book Paper'. Harganya Rp 15.000,-

Buat pemesanan silahkan sms / whatsapp ke 0821 1155 0920

.

Sabtu, 04 Januari 2014

Menetas Dewasa


Menetas Dewasa dibuat oleh morpwfy, berisi dua cerita pendek dan mereka menyebutnya "cerita singkat". Tentang keluarga dari sudut pandang seorang anak, sedih menjadi tema utamanya. Dua cerita ini dipadu dengan ilustrasi yang di "karang-karang" oleh morpwfy sendiri. Beserta Anzi Matta yang ikut membantu menulis di salah satu cerita.

Detail:
Black and White
32 pages
14.5 cm x 20 cm
HVS Paper 80 gr
Xerox print
Printed only 25 copy


______________________

Harga : Rp 10.000-






.